Ingin kuliah sambil kerja untuk mendapatkan penghasilan? Bisa banget. Keduanya bisa kamu jalankan dengan manajemen waktu yang baik, manajemen stress, hingga memilih pekerjaan yang sesuai. Hal ini penting dilakukan agar tidak ada yang terbengkalai. Meskipun belum pernah menjalaninya, jika kamu mencoba, tentu kamu akan belajar untuk beradaptasi dengan kondisi ini sehingga lambat laun kamu akan terbiasa. Nah untuk memulainya, kamu bisa mengikuti tips berikut ini. Cek yuk!
Pilih Pekerjaan yang Dapat Disesuaikan dengan Jadwal Kuliah
Hal pertama yang harus kamu lakukan yaitu pilih pekerjaan yang dapat disesuaikan dengan jadwal kuliah. Ini adalah bagian yang sangat penting sehingga kamu bisa mengatur dan menjalani keduanya dengan baik.
Jika kamu mendapatkan jadwal kelas pagi, carilah pekerjaan dengan sistem shift. Dengan begitu, kamu bisa bekerja pada shift siang atau sore. Pada saat libur kuliah, kamu bisa bekerja pada shift pagi. Jika aktivitas kuliahmu padat, maka usahakan untuk mencari pekerjaan yang jam kerjanya kurang dari 8 jam agar nggak kelabakan dan kamu masih mempunyai waktu yang cukup untuk beristirahat.
Sebaliknya, jika kamu memiliki jadwal kelas malam, maka carilah pekerjaan yang dapat dikerjakan pada pagi hari hingga sore hari. Namun jika jadwal kuliah tidak menentu, maka carilah pekerjaan yang bisa dikerjakan saat waktu senggang seperti menjadi freelance maupun bekerja dengan sistem remote working.
Terbuka Kepada Perusahaan
Selanjutnya, kamu perlu terbuka kepada pihak perusahaan atau atasanmu. Maksudnya, kamu perlu berterus terang dari awal bahwa saat ini kamu masih kuliah. Tujuannya, agar atasanmu mengetahui bagaimana kondisimu sebelum benar-benar menerimamu untuk bergabung.
Dengan berterus terang sejak awal, kamu bisa menjalin komunikasi yang lebih baik dengan atasan dan rekan kerja. Sebab, tentunya akan ada saat-saat kamu harus menukar shift kerja bahkan izin karena adanya kepentingan kuliah.
Prioritaskan Kuliah dan Pekerjaan
Saat kamu sudah memutuskan untuk kuliah sambil bekerja, maka prioritaskan keduanya. Jangan sampai kamu lebih memilih untuk menghabiskan waktu untuk nongkrong dan jalan-jalan bersama teman. Jika hal ini terjadi, kamu bisa kewalahan mengatur pekerjaan dan pendidikanmu yang pada akhirnya bisa membuatmu stress sendiri. Meskipun menjalani keduanya cukup melelahkan, tetapi itulah risiko yang harus kamu terima. Namun percayalah, kuliah sambil bekerja bisa meningkatkan kapasitas dan kualitas diri kamu. Tetap semangat ya!
Manajemen Waktu dengan Baik
Bukan rahasia umum lagi, manajemen waktu yang baik adalah salah satu kunci agar sukses mengerjakan sesuatu, termasuk kuliah sambil bekerja. Untuk bisa mengatur waktu dengan baik, atur dan selesaikanlah pekerjaan berdasarkan skala prioritas, tentukan batasan waktu untuk mengerjakannya, kurangi distraksi, hindari multitasking, dan yang tak kalah penting, sempatkan untuk beristirahat sejenak ya. Bekerja secara terus menerus tanpa istirahat sama sekali bisa membuat kamu mudah lelah dan sulit untuk fokus.
Pengaturan waktu yang baik akan membuat kamu terhindar dari burnout, stress yang berkepanjangan, dan tentunya akan membuatmu lebih bahagia ya.
Belajar Manajemen Stres
Selain manajemen waktu, manajemen stress juga nggak kalah penting untuk dilakukan, lho. Dilansir dari situs verywellmind, manajemen stress adalah teknik, strategi, dan terapi yang dirancang untuk mengendalikan stress. Hal ini penting dilakukan untuk mengurangi dampak negatif stress terhadap kesehatan sehingga kamu lebih bahagia dan produktif.
Untuk melakukannya, pertama-tama, kenali dulu apa yang menyebabkan stress, kemudian temukan solusi untuk mengatasinya. Selain itu, berpikir positif, menarik napas dalam-dalam, meditasi, menjalankan hobi, mengonsumsi makanan sehat, berolahraga, dan tidur dalam waktu yang cukup juga bisa kamu lakukan untuk mengurangi stress.
Nah, itulah beberapa cara yang bisa kamu coba untuk mulai kuliah sambil bekerja. Selain menerapkan kelima cara tersebut, memiliki etos kerja yang baik juga penting lho agar kamu bisa menjalani keduanya. Biar makin paham tentang etos kerja, baca artikel berikut yuk: Etos Kerja, Kunci Kesuksesan dalam Berkarir