Dalam perusahaan, wajar ada berbagai divisi yang membantu proses operasional usaha agar lancar, terstruktur, dan sistematis. Nah, divisi yang banyak berperan dalam manajemen karyawan di dalam perusahaan ada dua, yaitu human capital dan Human Resource (HR). Sayangnya, banyak yang masih kesulitan membedakan antara keduanya. Apa itu human capital, dan apa perbedaannya dengan HR? Yuk, pahami perbedaan keduanya dalam artikel ini agar kamu tidak bingung lagi.
Apa Itu Human Capital?
Human capital tidak bisa diartikan secara harfiah sebagai modal manusia. Sebab, capital bisa pula merujuk pada barang atau jasa yang dihasilkan. Maka, pengertian human capital adalah departemen atau divisi di dalam perusahaan yang tugasnya mengelola manusia sebagai modal berharga. Karena dianggap sebagai modal berharga, nilainya perlu terus ditingkatkan agar bisa memberi keuntungan bagi perusahaan secara berkesinambungan.
Sedangkan human resource adalah departemen atau divisi di dalam perusahaan yang mengelola manusia sebagai sumber daya untuk mendukung pencapaian target-target perusahaan.
Apa Perbedaan Human Capital dan Human Resource?
Perbedaan mendasar antara human capital dan human resource terletak pada cara pandangnya terhadap tenaga kerja yang dimiliki, yaitu
- Human resource atau HR melihat tenaga kerja sebagai sumber daya.
- Human capital melihat karyawan sebagai aset.
Meskipun berbeda, kerja human capital dan human resource akan saling melengkapi dengan tujuan perkembangan perusahaan menjadi lebih baik. Kamu bisa melihat perbedaan lainnya ketika proses rekrutmen berlangsung.
Dalam rekrutmen dan seleksi karyawan, human capital akan terlebih dahulu melakukan identifikasi berkaitan dengan kualifikasi dan keterampilan seperti apa yang wajib dimiliki calon karyawan, yang relevan dengan kebutuhan perusahaan, dan bisa memberi dampak positif bagi kemajuan perusahaan. Jika hasil identifikasi sudah ditemukan, selanjutnya human resource yang bekerja merancang dan mengelola proses perekrutan calon karyawan berdasarkan kebutuhan yang sudah ditentukan human capital.
Cara Memandang Karyawan dalam Suatu Perusahaan
Agar lebih memahami perbedaan antara human capital dan human resource dalam memandang karyawan dalam suatu perusahaan, baca penjelasannya berikut ini:
1. Bagi Human Capital, Karyawan adalah Aset Berharga
Bagi human capital, karyawan adalah aset berharga yang dimiliki perusahaan. Sebab, perusahaan berinvestasi (dengan mengeluarkan biaya, menyediakan waktu dan resource) untuk mendapatkannya, mulai dari proses pencarian kandidat tenaga kerja, onboarding karyawan, proses talent acquisition, hingga pembayaran gaji dan kompensasi. Karena dianggap sebagai salah satu bentuk investasi, tentu perusahaan akan berusaha meningkatkan nilai “investasinya” ini dengan berbagai cara, misalnya dengan menyelenggarakan pelatihan dan pengembangan bagi karyawan. Tujuannya, agar karyawan bisa terus berkontribusi memberi keuntungan bagi perusahaan.
2. Bagi Human Resource, Karyawan Adalah Sumber Daya
Karena karyawan merupakan sumber daya, maka ada potensi nilainya berkurang, bahkan habis, sejalan dengan waktu. Penurunan nilai tersebut berpotensi menurunnya kinerja karyawan yang kemudian bisa mengakibatkan penurunan produktivitas perusahaan. Agar hal ini tak terjadi, HR harus berupaya sedemikian rupa untuk memaksimalkan sumber daya yang dimiliki perusahaan.
Salah satu upaya HR adalah menyelenggarakan evaluasi dan penilaian hasil kerja karyawan secara berkali, serta pemberian reward. Penilaian hasil kerja diharapkan dapat mendorong karyawan untuk terus mengoptimalkan kinerja mereka. Sebab, semakin baik hasil penilaian kinerja yang didapatkan karyawan, semakin besar pula kemungkinan mereka mendapatkan reward.
Mengapa HR melakukan penilaian kinerja karyawan? Sebab, HR perlu memastikan karyawan terus bisa bekerja produktif demi memberikan keuntungan secara maksimal bagi perusahaan, mengingat ada biaya/modal yang harus dikembalikan. Maksud dari biaya/modal di sini adalah biaya yang dikeluarkan perusahaan untuk pelaksanaan proses rekrutmen maupun biaya gaji dan tunjangan yang diterima karyawan selama bekerja di perusahaan.
Perbedaan Fungsi Human Capital dan Human Resources
1. Human Capital: Memaksimalkan Nilai Ekonomi Karyawan
Karena berfungsi memaksimalkan nilai ekonomi karyawan, maka human capital berfokus pada:
- Desain organisasi.
- Manajemen kemampuan karyawan, kompetensi, pengetahuan, bahkan manajemen karir.
- Pengembangan kepemimpinan.
- Keterlibatan karyawan dalam perusahaan.
- Manajemen dan tata pelaksanaan pemberian reward.
- Perencanaan jenjang karir dan suksesi bagi karyawan.
- Analisis tenaga kerja
Lebih mudahnya, kamu bisa memahami dari contoh kasus berikut:
Ketika perusahaan menyelenggarakan pelatihan untuk karyawan, maka human capital akan lebih fokus pada identifikasi keterampilan kompetitif yang dibutuhkan karyawan, membantu karyawan melakukan peningkatan berdasarkan hasil identifikasi. Kemudian setelah pelatihan selesai, karyawan bisa membantu perkembangan perusahaan secara signifikan dengan keterampilannya tersebut.
2. Human Resource: Memanajemen Karyawan
Fungsi Human Resource (HR) adalah people management atau bisa dikatakan melakukan manajemen manusia yang terlibat dengan perusahaan. Itulah sebabnya, fungsi HR akan lebih berfokus pada:
- Budaya organisasi atau budaya kerja perusahaan.
- Administrasi dan komunikasi karyawan.
- Manajemen kesehatan, kompensasi, dan imbalan kerja.
- Proses rekrutmen dan seleksi karyawan.
- Motivasi karyawan.
Fungsi human resource akan terlihat jelas pada saat penyelenggaraan pelatihan untuk karyawan. Pada saat human capital memastikan peningkatan keterampilan karyawan, maka human resource perlu melakukan identifikasi teknik pelatihan seperti apa yang dibutuhkan karyawan? Perangkat lunak atau peralatan pelatihan apa saja yang tepat dan bisa digunakan dalam pelatihan? Kemudian melakukan implementasi hasil identifikasinya dalam pelatihan sehingga hasil pelatihan sesuai harapan, yaitu terjadi peningkatan keterampilan dan pengetahuan karyawan.
Pentingnya Peran HCM dalam Perusahaan
Dari penjelasan di atas, kamu sudah bisa melihat betapa pentingnya peran human capital dalam memastikan perkembangan perusahaan. Alasan lain mengapa human capital memiliki peran penting dalam kemajuan perusahaan, antara lain:
- Membantu perusahaan meningkatkan kepuasan dan loyalitas karyawan karena tersedianya berbagai program peningkatan kualitas SDM dan pengembangan karier.
- Keberadaan human capital juga dapat membantu perusahaan meningkatkan return of investment (ROI), mengingat berinvestasi pada SDM bisa memberi dampak pada peningkatan performa perusahaan secara keseluruhan.
- Proses rekrutmen jadi terarah dan terstruktur dengan baik karena memiliki target kandidat yang jelas, baik secara kualifikasi, keterampilan, pengalaman, dan relevansi dengan kebutuhan perusahaan.
- Membantu perusahaan membangun dan membentuk budaya kerja yang positif, bahagia, produktif, dan optimis.
Selain human capital, dalam perusahaan biasa juga ada yang namanya manajemen personalia. Cari tahu apa saja tugas manajemen personalia dan pentingnya dalam perusahaan berikut ini: Pentingnya Peran Manajemen Personalia dalam Perusahaan