Sebagai jurusan yang banyak diminati, akuntansi memiliki prospek kerja yang terbuka lebar. Bukan hanya sebagai akuntan, seorang lulusan akuntansi dapat memiliki berbagai macam profesi dengan kemampuan yang dimiliki. Meski sekilas ruang lingkupnya terkesan sempit dan selalu bermain dengan angka, namun ternyata setiap tugas dan tanggung jawabnya berbeda loh.
Mengenal Jurusan Akuntansi
Jurusan akuntansi merupakan bidang studi yang erat kaitannya dengan ekonomi, karena kamu akan belajar cara memelihara keuangan. Metode yang digunakan adalah pencatatan, penggolongan, dan penyusunan laporan. Lebih detailnya mempelajari prinsip-prinsip akuntansi seperti audit, penganggaran, dan peraturan pajak. Laporan yang dibuat akan digunakan untuk mengukur hasil kinerja dan pengambilan keputusan perusahaan.
Pentingnya ilmu akuntansi membuat setiap perusahaan pasti membutuhkan tenaga profesional dalam mengatur keuangan perusahaan. Tentu hal ini tanda bahwa prospek karirnya sangat menjanjikan. Walaupun terkenal dengan posisi akuntan, tapi ternyata banyak profesi lainnya yang bisa ditekuni lho.
Daftar Prospek Kerja Lulusan Akuntansi
1. Manajer Akuntansi
Departemen akuntansi memerlukan manajer untuk membantu mengelola dan mengawasi tim yang membuat pelaporan keuangan. Selain itu secara langsung akan memberi saran tentang pelaporan keuangan, anggaran, strategi keuangan dan perkiraan. Data keuangan yang telah dibuat ini nantinya akan digunakan untuk membuat keputusan keuangan yang menguntungkan perusahaan.
2. Account Officer
Account officer dikenal juga sebagai account supervisors. Profesi ini bertanggung jawab mengurus dan mengelola pembukuan keuangan serta catatan organisasi. Tugasnya adalah mencatat semua transaksi perusahaan, baik pemasukan maupun pengeluaran serta membuat invoice atau faktur. Seorang AO nggak bekerja sendiri, melainkan akan selalu berkoordinasi dengan profesional lain untuk memastikan keuangan perusahaan dicatat secara akurat. nggak cuma itu, AO juga bertugas untuk mengelola hutang dan piutang perusahaan dengan menilai, mengevaluasi dan mengusulkan nilai piutang yang dapat diberikan oleh perusahaan. Perusahaan financial atau perbankan membutuhkan tenaga account officer untuk menjalin hubungan dengan para nasabah.
3. Internal Auditor
Seorang internal auditor bertugas untuk memastikan kegiatan setiap pihak internal perusahaan sesuai dengan prosedur perusahaan dan undang-undang yang berlaku. Pengawasan alur kerja perusahaan dilakukan oleh internal auditor dengan melakukan pemeriksaan dan penilaian atas efisiensi dan efektivitas di bidang operasional. Selain itu, harus dapat memastikan hasil laporan keuangan perusahaan sesuai dengan aslinya. Caranya dengan mempelajari catatan keuangan perusahaan dan melakukan pemeriksaan terhadap bagian keuangan dan akuntansi. Hasil pengawasan ini akan dibuat menjadi laporan hasil audit yang akan dianalisa dan dievaluasi untuk menyusun program memperbaiki mutu kegiatan audit internal.
4. Financial Analyst
Profesi financial analyst bertanggung jawab atas perencanaan dan analisis keuangan suatu perusahaan. Tugasnya adalah menilai stabilitas usaha, membuat prediksi profit perusahaan, mengevaluasi planning dan budget yang telah dibuat. Analisis keuangan menyajikan sebuah laporan dari hasil tugasnya yang berbentuk rasio kepada pimpinan suatu usaha. Dengan hasil laporan ini analisis keuangan bisa memberi saran kepada perusahaan mengenai keputusan strategi keuangan. Berdasarkan hasil analisis ini, maka manajemen dapat memutuskan untuk melanjutkan atau tidak suatu usaha atau program usaha yang ada.
5. Aktuaris
Profesi ini berkaitan erat dengan statistik dan probabilitas. Karena seorang aktuaris akan menilai suatu resiko dari kondisi yang belum terjadi. Tugasnya adalah memperkirakan kemungkinan keberhasilan dari keputusan, memproyeksikan angka kematian, kecelakaan, serta merancang polis asuransi sehingga dapat mengurangi resiko keuangan perusahaan. Masalah bisnis tersebut dihubungkan dengan peristiwa di masa depan dengan memperkirakan jenis peristiwa, kemungkinan peristiwa, dan berapa jumlah dana yang perlu disisihkan untuk mengatasi biaya yang muncul jika peristiwa terjadi. Seorang aktuaris banyak dipekerjakan di perusahaan asuransi, tapi nggak menutup kemungkinan berada di bidang lain yang berkaitan dengan resiko yang memerlukan kemampuan analisa dan logika yang kuat.
Nah, sekarang udah tahu kan bahwa ternyata prospek lulusan akuntansi banyak banget, dan bisa bekerja di berbagai industri, seperti perbankan, lembaga pemerintah, hingga perusahaan startup unicorn.
Selain jurusan akuntansi, ada beberapa jurusan lain yang banyak direkrut oleh startup unicorn. Penasaran? Baca di sini yuk: Mau Kerja di Startup Unicorn? Ini Jurusan yang Paling Banyak Dicari.